Penyebab rambut rontok

Rambut rontok sangat menganggu, terlebih jika rambut rontok dalam jangka panjang tentunya akan merusak penampilan. Hilangnya sebagian atau seluruh rambut yang disebut alopecia.

Pada dasarnya rambut rontok biasanya berkembang sengan perlahan atau bisa dibilang tambal sulam, anda dapat kehilangan rambut anda secara perlahan. Dalam sehari anda dapat kehilangan 100 rambut dari kepala dan rata rata kulit kepala mengandung sekitar 100.000 rambut.

Pada pria maupun wanita hilangnya ketebalan rambut cenderung terjadi seiring bertambahnya usia mereka. Kebotakan ini biasanya terjadi tidak disebabkan oleh penyakit tetapi lebih pada resiko dari penuaan, faktor keturunan serta perubahan hormon yang ada didalam tubuh. Pada kebotakan herediter atau "pola " mempengaruhi lebih banyak pria daripada wanita. Sekitar setengah dari orang-orang mulai  botak pada usia 30 tahun dan sebagian besar baik gundul atau memiliki pola kebotakan pada usia 60.

Stress

Anda perlu perhatikan bahwa stres fisik atau emosional yang secara tiba-tiba dapat menyebabkan penurunan dari setengah sampai tiga perempat rambut di seluruh kulit kepala hal ini disebut telogen effluvium. Mungkin anda pernah mengalami dan melihat  rambut yang rontok di genggam saat Anda keramas, menempel pada sisir atau tangan saat tangan anda atau sisir anda melewati rambut. Anda mungkin tidak melihat ini selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan setelah mengalami stres. Rambut anda menurun/rontok dalam 6-8 bulan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab dari  rambut rontok adalah :

    Demam tinggi atau infeksi berat
    Operasi besar, penyakit serius, perdarahan tiba-tiba
    Stres emosional yang kuat
    Crash diet, terutama yang tidak mengandung cukup protein
    Banyak obat, termasuk retinoid, pil KB, beta blockers, antidepresan tertentu, NSAID, ( termasuk ibuprofen ) blockers dan calcium channel

Beberapa wanita usia 30 sampai 60 mungkin akan melihat penipisan rambut yang mempengaruhi seluruh kulit kepala. Rambut rontok mungkin lebih berat pada awalnya, kemudian diperlambat atau dihentikan secara bertahap. Tidak ada penyebab dikenal untuk jenis rambut rontok.

Kemungkinan penyebab lain rambut rontok, terutama jika itu adalah pola yang tidak biasa, meliputi:

    Alopecia areata patch botak yang terjadi pada kulit kepala, jenggot, dan, mungkin, alis. Eyelashes mungkin akan jatuh.
    Anemia.
    Gangguan autoimun seperti lupus.
    Burns.
    Penyakit menular tertentu seperti sifilis.
    Keramas berlebihan dan pukulan.
    Perubahan hormon.
    Penyakit tiroid.
    Kebiasaan saraf seperti rambut yang terus-menerus menarik atau kulit kepala menggosok.
    Radioterapi.
    Tinea capitis ( kurap kulit kepala ).
    Tumor kelenjar adrenal atau ovarium.

Perawatan rambut rontok dirumah

Rambut rontok akibat menopause atau persalinan seringkali kembali normal 6 bulan sampai 2 tahun kemudian.

Ketika rambut rontok disebabkan oleh penyakit seperti demam, terapi radiasi, penggunaan obat atau penyebab lainnya, tidak ada perawatan yang diperlukan, karena rambut akan tumbuh kembali ketika penyakit telah berakhir atau terapi selesai. Sementara itu, Anda bisa memakai wig, topi, atau penutup lainnya sampai rambut tumbuh kembali.

Ekstensi rambut, toupees atau perubahan gaya rambut dapat menyamarkan rambut rontok. Secara umum, metode ini adalah yang paling mahal dan paling aman rambut rontok. Potongan rambut tidak boleh dijahit ke kulit kepala karena risiko jaringan parut dan infeksi. Kapan Hubungi Profesional Medis

Hubungi dokter jika :

    Anda kehilangan rambut dalam pola atipikal.
    Anda kehilangan rambut cepat atau pada usia dini ( misalnya, di tahun-tahun remaja atau antara 20 dan 30 tahun ).
    Anda memiliki rasa sakit atau gatal dengan rambut rontok.
    Kulit pada kulit kepala Anda di bawah daerah yang terlibat adalah merah, bersisik, atau penampilan yang abnormal sebaliknya.
    Menyajikan jerawat, rambut wajah atau ketidakteraturan menstruasi.
    Anda seorang wanita dan memiliki pola kebotakan laki-laki.
    Anda memiliki bintik-bintik botak di jenggot atau alis.
    Dia telah mendapatkan berat badan atau memiliki kelemahan otot, intoleransi terhadap suhu dingin, atau kelelahan.

Riwayat medis yang cermat dan pemeriksaan fisik dari rambut dan kulit kepala biasanya cukup untuk mendiagnosis penyebab rambut rontok.

Dokter akan mengajukan pertanyaan rinci seperti:

    Apakah Anda kehilangan rambut hanya dari kulit kepala Anda atau dari bagian lain dari tubuh?
    Apakah ada pola untuk rambut rontok disajikan sebagai garis rambut surut sebuah rambut, penipisan rambut atau daerah kebotakan pada mahkota atau rambut rontok terjadi di seluruh kepala?
    Apakah Anda memiliki penyakit baru atau demam tinggi?
    Itu rambut dye?
    Apakah Anda menggunakan pengering? Seberapa sering?
    Seberapa sering rambut dicuci dengan sampo?
    Apa jenis shampoo, hair spray, gel atau produk lain yang diterapkan pada rambut?
    Apakah Anda berada di bawah tekanan yang tidak biasa akhir-akhir ini?
    Apakah Anda memiliki kebiasaan saraf seperti menarik rambut atau kulit kepala menggosok?
    Apakah Anda memiliki gejala lain seperti gatal-gatal, mengelupas atau kemerahan kulit kepala Anda?
    Obat-obatan apa yang Anda ambil, termasuk obat bebas?

Tes yang mungkin dilakukan (namun jarang diperlukan ) meliputi:

    Tes darah untuk menyingkirkan penyakit
    Pemeriksaan mikroskopis rambut dipetik
    Biopsi kulit

Kurap pada kulit kepala mungkin memerlukan penggunaan obat oral, seperti griseofulvin. Krim dan lotion diterapkan pada daerah yang terkena mungkin tidak masuk ke dalam folikel rambut untuk membunuh jamur.